Sabtu, 13 April 2013

20 kreteria karyawan terbaik


20 kriteria tentang bagaimana menjadi karyawan terbaik
1.      Ramah Tamah

            Sikap ramah tamah ini biasanya ditunjukkan dengan cara banyak memberi senyuman kepada orang lain. Senyum yang tulus yang berasal dari lubuk hati yang paling dalam akan memancar dari wajah dan pancaran sinar matayang sangat menyejukkan. Menjadi ramah tidak akan merugikan Anda. Karyawan yang baik tentu akan menyambut rekan kerja mereka dengan sebuah sapaan hangat, ‘selamat pagi’, mengatakan hal hal yang sopan seperti ‘terima kasih’ dan ‘silahkan’. Hal tersebut mungkin tampak sepele, namun membuat karyawan justru merasa lebih dihargai. Seorang karyawan yang baik juga mengikuti kebijakan perusahaan dan bisa mengilhami orang lain untuk melakukan hal yang sama. Ada aturan kerja yang dibuat dan harus diikuti.Ada sopan santun di setiap tempat yang harus dijaga.

2.      Jujur

            Kejujuran merupakan sifat dasar yang dimiliki manusia. Namun sering kali kondisi dan situasi lingkungan akan dapat mengubah sikap jujur ini. Satu-satunya cara untuk dapat mepertahankan sikap jujur ini adalah dengan melihat dari sisi agama, yaitu perbuatan kita tidak pernah luput dari pengawasan tuhan yang maha esa.
            Seorang karyawan yang baik adalah jujur terhadap pekerjaannya. Mereka cukup kritis dan bersedia menerima saran dan kritikan karena menganggap bahwa hal itu sangat penting untuk menjadi pelajar yang baik
Dalam melakukan apapun, lakukan segalanya di atas label kejujuran. Jika Anda membuat kesalahan, jangan ragu untuk mengakui kemudian memerbaikinya.Membiasakan bersikap jujur adalah salah satu nikmat terbesar yang dapat Anda lakukan baik untuk diri sendiri maupun keberlangsungan kareir Anda.
            Setiap orang bisa percaya pada Anda jika kita memiliki kejujuran, karena kepercayaan sangat sulit didapat jika kita tidak jujur maka kita tidak compatibel untuk bekerja di Hotel.



3.      Memegang Janji

            “ janji adalah hutang”. Apabila janji terpenuhi, maka lunaslah sudah hutang. Di balik pemberian janji kepada orang lain, mengandung resiko terhadap komitmen yang kita miliki. Apabila kita hendak menjaga komitmen kita maka penuhilah janji. Apabila klita tidak mampu dalam menempati janji maka kita tidak akan dipercaya oleh orang lain lagi. Karena dunia kerja mengharapkan agar setiap karyawannya dapat pegang terhadap janji yang telah diucapkan baik pada karyawan lain atau pada tamu yang dating ke tempat tersebut ( hotel)
4.      Kesetiaan

            Kesetiaan yang dimaksud dalam hal ini adalahkesetiaan terhadap hal-hal yang positif .dengan sikap ini kita mampu memupuk persahabatan yang abadi antar sesame karyawan yang ada sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan kerjasama. Biasanya hal ini dapat ditunjukkan dengan jalinan kebersamaan yang erat antar karyawan kantor/ hotel. Loyalitas dalam pekerjaan harus dimiliki oleh setiap hotel pekerja sehingga kita bisa merasakan bahwa hotel adalah milik kita dan kita dapat bekerja dengan senang.
5.      Penguasaan Diri

            Penguasaan diri sangat diharapkan dalam dunia kerja karena hal ini sangat berhubungan dengan hal yang sangat sensitive. Apabila kita mampu mengendalikan diri maka kita mampu dalam pengendalian emosi yang ada dalam tubuh kita sehingga dalam menghadapi tamu kita dapat bersabar dan dapat menangani tamu tersebut ( keluhan tamu).
6.      Berjiwa Besar

            Sikap ini sangat dibutuhkan apabila kita melakukan hubungan dengan orang lain. Dengan berjiwa besarlah kita mampu mengena, memahami dan menerima sifat dan adat kebiasaan orang lain. Sehinnga akan menumbuhkan sifat saling menerima baik kelebihan ataupun kekurangan orang lain.
7.      Tanggung Jawab

            Setiap profesi diharapkan  selalu bersikap bertanggung jawab terhadap  dua hal yaitu:
a.       Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan hasil dari pekerjaan.
b.      Bertanggung jawab dari dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.

            Setiap orang yang bekerja di Pariwisata harus bertanggung jawab atas segala yang telah dilakukan dalam rangka memberikan kepuasan kepada suvervisor, pekerja lainnya dan pada tamu yang telah dating ke Bali.

8.      Kerja Sama

            Setiap perusahaan terdiri dari beberapa tim. Setiap perusahaan juga membutuhkan usaha tim dengan efektif. Karena itu, setiap tim diharapkan mampu bekerjasama dan solid. Karyawan yang mampu bekerjasama secara tim diibaratkan semut pekerja.
            Berhasil menyelesaikan pekerjaan tapi melakukannya sendirian, tidak membuat Anda mudah mendapatkan promosi jabatan. Sekarang ini banyak pekerjaan yang membutuhkan kerja tim bahkan antar departemen untuk diselesaikan. Ketika mampu bekerja dengan tim, di sana akan terlihat apakah Anda mampu menjadi seorang pemimpin atau tidak. Dengan bisa bekerja dengan tim, tanpa saling menyalahkan ketika terjadi kegagalan, itu bisa menjadi nilai lebih di mata atasan.
            Bekerja di hotel, kita dituntut untuk kaleng kerjasama tim sehingga pekerjaan yang akan selesai dengan baik dan cahaya.
9.      Ucapan  Salam
           
            Ucapan “ selamat pagi, siang, sore, dan malam” yang disampaikan dengan perasaan yang tulus disertai muka yang cerah, merupakan salah satu ciri karamahan antar sesame pekerja di kantor dan ini juga perlu disampaikan tidak hanya di lingkungan teman sekerja tetapi juga terhadap tamu dan relasi perusahaan untuk memberi citra positif terhadap perusahaan tempat dimana kita bekerja, di samping itu juga salam hangat  juga akan mendorong semangat dan kehangatan suasana lingkungan kerja.
10.  Profesionalisme

            Profesionalisme mengandung dua unsur, yaitu unsur keahlian dan unsur panggilan unsur kecakapan teknik dan kematanganetik,unsur akal dan moral. Sehingga seorang “ professional” harus memadukan  dalam diri pribadi kecakapan teknikyang diperlukan untukmenjalankan pekerjaannya, dan juga kematangan etik. Keduanya harus dapat terpadu/ menunggal
Miliki reputasi baik di perusahaan dengan bersikap profesional, kooperatif dan bisa diandalkan.
Berikut ini beberapa hal yang menunjukkan sudah bersikap profesional:
ü  Berbusana bersih dan sesuai bidang pekerjaan.
ü  Bertanya jika memang tidak yakin pada tugas yang diberikan.
ü  Berani menjadi beda. Buat diri Anda lebih menonjol dibanding karyawan lainnya.
ü  Selalu melihat segala sesuatunya dengan positif, meskipun pada situasi sulit.
ü  Jangan mengeluh, komplain atau menyalahkan orang lain ketika segala sesuatunya tidak berjalan lancar.
ü  Jangan hitung-hitungan soal jam kerja.
ü  Jadilah problem solver. Ketika ada masalah muncul, pastikan Anda jadi orang pertama yang memberikan solusi.
11.  Budi Bahasa

            Budi bahasa sangat terikat kuat pada penggunaan tata bahasa dan tutur kata yang baik. Dalam hal ini seorang karyawan atau pegawai harus menjaga keseimbangan dalam pembincaraan ( pemberian kesempatan kepada orang lainuntuk mengambil bagian dalampercakapan), menguasai volume suara saat berbicara, ingat ngengucapkan kata-kata terima kasih, maaf, tidak apa-apa,silakan dan lainya, tidak membicarakan masalah pribadi dan membincangkan topic yang bersifat umum ,menarik dan sederhana sehingga tamu merasa nyaman ketika sedang kita ajak bicara.
12.  Pekerja Keras

            Tidak mudah mendapatkan karyawan yang pekerja keras. Bisa saja seorang karyawan mengatakan dirinya seorang pekerja keras, padahal sebenarnnya dia tidak selalu bekerja saat masih jam kantor. Karena itu, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengingatkan diri sendiri tentang pentingnya bekerja keras sebagai karyawan.Hal ini mungkin terdengar klise. Namun dengan bekerja tekun dan giat, tempat kerja akan menghargai jerih payah yang telah kita lakukan selama kita bekeja di kantor. Setiap pekerja hotel harus bekerja keras sehingga setiap pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan tepat waktu.
13.  Bersikap Hati-hati

            Sikap hati-hati sangat diperlukan dalam dunia usaha ataupun dalam perkantoran, dengan sikap ini  seorang karyawan dapat bekerja dengan efektive dan efisien dan dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam bekerja sehingga produk yang doihasilkan oleh perusahaan dapat berkualitas. Dalam dunia pariwisata kita harus dapat mengurangi terjadinya kesalahan, biasanya seorang pelayan akan mengulangi urutan tamu memesan untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi.Orang yang memiliki sikap teliti tidak tergesa-gesa meninggalkan pekerjaan yang dilakukan.Teliti merupakan rangkain dari kerja keras, tekun dan ulet.Orang yang sudah bekerja keras dengan tekun dan ulet harus diakhiri dengan ketelitian. Dengan demikian, hasil kerja keras itu akan maksimal.
14.  Penampilan

            Dalam dunia kerja penampilan profesionalmenjadi tuntutan.Sebgai kesan pertama penampilan tidak hanya mencerminkan citra diri sendiri, tetapi juga mencerminkan perusahaan yang diwakilinya. Citra diri seseorang akan tampak daridalam dirinya, orang lain tidak akan mampu menyulap diri kita menjadi orang yang leih baik, hanya diri kitalah yang mampu melakukannya. Tanpa kita mau kita tidak dapat mengubah diri kita sendiri. Dengan penampilan yang menarik  kita akan mendapatkan sedikit lebih banyak keberuntungan daripada orang yang berpenampilandi bawah rata-rata.
15.  Komunikator

            Setiap pimpinan pasti menyukai karyawan yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan mengekspresikan diri secara jelas, baik secara tertulis maupun saat berbicara.Komunikasi yang tidak akurat atau tidak tepat antar karyawan dapat menyebabkan banyak masalah bagi perusahaan.Karena hal itulah seorang karyawan harus dapat menjalin komunikasi yang baik antar sesama karyawan atau dengan atasan masing-masing.Dengan komunikasi tersebut seorang karyawan dapat menggunakannya dalam mengatasi permasalahan yang terjadi (keluhan) yang timbul dari para pelanggan atau para tamu yang dating.
16.  Tidak melupakan deadline
            Seorang karyawan yang ingin menjadi salah satu karyawan teladan di tempat kerjanya, jangan pernah sekali-kali melupakan deadline kerja. Deadline kerja adalah hal yang sangat penting dalam pekerjaan, sehingga anda harus menyelesaikannya sebelum batas akhir yang telah ditentukan, jika anda kesulitan mengatur waktu, coba buatlah prioritas dan planning dalam setiap pekerjaan yang akan anda lakukan.Demikian adalah beberapa poin yang dapat memungkinkan Anda jadi seorang karyawan teladan. Bukan hanya skill semata yang perlu Anda miliki, melainkan juga sikap kerjasama yang baik dan mampu kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja. Kedisiplinan menjadi hal penting bagi seorang karyawan, bagi mereka waktu yang terbuang sama halnya melewatkan sebuah peluang besar untuk mendapatkan keuntungan. Maka benar adanya jika ada pepatah yang mengatakan “ time is money ” karena dengan membuang waktu sama halnya dengan melewatkan begitu saja peluang untuk mendapatkan penghasilan. Oleh sebab itu seorang karyawan harus selalu disiplin dalam segala hal, untuk mencapai target yang mereka tentukan.

17.  Pantang Menyerah

            Seorang karyawan harus memiliki visi dan semangat juang yang besar. Mereka pantang menyerah pada hambatan, tidak pernah putus ada untuk selalu mencoba memberikan yang terbaik bagi para konsumennya tamu yang datang ke tempat mereka bekeja. Jika menemui jalan buntu, seorang karyawan tidak boleh  diam begitu saja menerima kegagalan. Mereka akan mencari jalan alternatif, agar bisa meraih impiannya.
18.  Fokus

            Kita tidak bisa menjadi segalanya bagi semua orang.Setiap diri kita memiliki kekuatan dan kelemahan kita sendiri. Agar efektif, kita harus mengenali kekuatankita  dan berkonsentrasi untuk hal itu. kita akan menjadi lebih sukses jika kita mampu menyalurkan usaha Anda ke bagian-bagian dimana anda dapat melakukan yang terbaik.
            Dalam bisnis, misalnya, jika kita tahu kita memiliki insting marketing yang baik, maka memanfaatkan kekuatan ini dan fokus pada kekuatan marketing secara maksimal. Di sisi lainkita mungkin mempunyai kelemahan, seperti akuntansi atau pembukuan. Pertimbangkanlah untuk mempekerjakan orang yang ahli akuntansi atau belajar sendiri untuk menutupi kelemahan kita.
19.  Tekun dan Memiliki Keyakinan

            Tidak ada yang mengatakan bahwa jalan menuju sukses itu mudah. Meskipun niat baik dan kerja keras, kadang-kadang kitaakan gagal. Beberapa pengusaha sukses mengalami kemunduran dan Gagal Total, bahkan kebangkrutan, namun berhasil dengan cepat bangkit untuk menjadi besar di bidang mereka. Keberanian kita untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan dan kemampuan untuk bangkit kembali setelah kegagalan, akan menjamin kesuksesan kita selanjutnya. Kita harus belajar untuk bangkit lagi dan mulai dari awal lagi.Ketekunan Kita adalah ukuran dari keyakinan dalam diri kita.Ingat, jika kita tekun, tidak ada yang dapat menghentikan kita.
20.  Kasih Sayang

             Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda. Nilai yang paling pokok harus dimiliki oleh disetiap anggota oleh suatu kelompok masyarakat adalah adanya rasa memiliki satu sama lainnya, rasa saling mencintai serta rasa saling keterikatan akan menjadikan rasa sadar bahwa kehidupannya akan selalu saling memperhatikan dan tepo seliro serta tidak akan mementingkan diri sendiri.Organisasi kemasyarakatan mempunyai corak yang bermacam-macam dalam mengembangkan segi sosial dari kehidupan pemuda.Melalui organisasi pemuda berkembanglah kesadaran nasional, kecakapan-kecakapan didalam pergaulan dengan sesama kawan dan sikap yang tepat didalam hubungan antar manusia.Organisasi kewaspadaan seperti Pramuka, PMR, Karang Taruna, dan sebagainya, dapat menumbuhkan sikap dan prilaku kasih sayang sesama anggota.
Read More ->>

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

About Me

Foto Saya
sukablog
karangasem, Bali, Indonesia
Lihat profil lengkapku