20 kriteria tentang bagaimana menjadi karyawan terbaik
1.
Ramah
Tamah
Sikap
ramah tamah ini biasanya ditunjukkan dengan cara banyak memberi senyuman kepada
orang lain. Senyum yang tulus yang berasal dari lubuk hati yang paling dalam
akan memancar dari wajah dan pancaran sinar matayang sangat menyejukkan. Menjadi
ramah tidak akan merugikan Anda. Karyawan yang baik tentu akan menyambut rekan
kerja mereka dengan sebuah sapaan hangat, ‘selamat pagi’, mengatakan hal hal
yang sopan seperti ‘terima kasih’ dan ‘silahkan’. Hal tersebut mungkin tampak
sepele, namun membuat karyawan justru merasa lebih dihargai. Seorang karyawan
yang baik juga mengikuti kebijakan perusahaan dan bisa mengilhami orang lain
untuk melakukan hal yang sama. Ada aturan kerja yang dibuat dan harus
diikuti.Ada sopan santun di setiap tempat yang harus dijaga.
2.
Jujur
Kejujuran
merupakan sifat dasar yang dimiliki manusia. Namun sering kali kondisi dan
situasi lingkungan akan dapat mengubah sikap jujur ini. Satu-satunya cara untuk
dapat mepertahankan sikap jujur ini adalah dengan melihat dari sisi agama,
yaitu perbuatan kita tidak pernah luput dari pengawasan tuhan yang maha esa.
Seorang
karyawan yang baik adalah jujur terhadap pekerjaannya. Mereka cukup kritis dan
bersedia menerima saran dan kritikan karena menganggap bahwa hal itu sangat
penting untuk menjadi pelajar yang baik
Dalam melakukan apapun, lakukan
segalanya di atas label kejujuran. Jika Anda membuat kesalahan, jangan ragu
untuk mengakui kemudian memerbaikinya.Membiasakan bersikap jujur adalah salah
satu nikmat terbesar yang dapat Anda lakukan baik untuk diri sendiri maupun
keberlangsungan kareir Anda.
Setiap
orang bisa percaya pada Anda jika kita memiliki kejujuran, karena kepercayaan
sangat sulit didapat jika kita tidak jujur maka kita tidak compatibel untuk
bekerja di Hotel.
3.
Memegang
Janji
“
janji adalah hutang”. Apabila janji terpenuhi, maka lunaslah sudah hutang. Di
balik pemberian janji kepada orang lain, mengandung resiko terhadap komitmen
yang kita miliki. Apabila kita hendak menjaga komitmen kita maka penuhilah
janji. Apabila klita tidak mampu dalam menempati janji maka kita tidak akan
dipercaya oleh orang lain lagi. Karena dunia kerja mengharapkan agar setiap
karyawannya dapat pegang terhadap janji yang telah diucapkan baik pada karyawan
lain atau pada tamu yang dating ke tempat tersebut ( hotel)
4.
Kesetiaan
Kesetiaan
yang dimaksud dalam hal ini adalahkesetiaan terhadap hal-hal yang positif
.dengan sikap ini kita mampu memupuk persahabatan yang abadi antar sesame
karyawan yang ada sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan kerjasama. Biasanya
hal ini dapat ditunjukkan dengan jalinan kebersamaan yang erat antar karyawan
kantor/ hotel. Loyalitas dalam pekerjaan harus dimiliki oleh setiap hotel
pekerja sehingga kita bisa merasakan bahwa hotel adalah milik kita dan kita
dapat bekerja dengan senang.
5.
Penguasaan
Diri
Penguasaan
diri sangat diharapkan dalam dunia kerja karena hal ini sangat berhubungan
dengan hal yang sangat sensitive. Apabila kita mampu mengendalikan diri maka
kita mampu dalam pengendalian emosi yang ada dalam tubuh kita sehingga dalam
menghadapi tamu kita dapat bersabar dan dapat menangani tamu tersebut ( keluhan
tamu).
6.
Berjiwa
Besar
Sikap
ini sangat dibutuhkan apabila kita melakukan hubungan dengan orang lain. Dengan
berjiwa besarlah kita mampu mengena, memahami dan menerima sifat dan adat
kebiasaan orang lain. Sehinnga akan menumbuhkan sifat saling menerima baik
kelebihan ataupun kekurangan orang lain.
7.
Tanggung
Jawab
Setiap
profesi diharapkan selalu bersikap
bertanggung jawab terhadap dua hal
yaitu:
a. Bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan dan hasil dari pekerjaan.
b. Bertanggung
jawab dari dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat
pada umumnya.
Setiap
orang yang bekerja di Pariwisata harus bertanggung jawab atas segala yang telah
dilakukan dalam rangka memberikan kepuasan kepada suvervisor, pekerja lainnya
dan pada tamu yang telah dating ke Bali.
8.
Kerja
Sama
Setiap
perusahaan terdiri dari beberapa tim. Setiap perusahaan juga membutuhkan usaha
tim dengan efektif. Karena itu, setiap tim diharapkan mampu bekerjasama dan
solid. Karyawan yang mampu bekerjasama secara tim diibaratkan semut pekerja.
Berhasil
menyelesaikan pekerjaan tapi melakukannya sendirian, tidak membuat Anda mudah
mendapatkan promosi jabatan. Sekarang ini banyak pekerjaan yang membutuhkan
kerja tim bahkan antar departemen untuk diselesaikan. Ketika mampu bekerja
dengan tim, di sana akan terlihat apakah Anda mampu menjadi seorang pemimpin
atau tidak. Dengan bisa bekerja dengan tim, tanpa saling menyalahkan ketika
terjadi kegagalan, itu bisa menjadi nilai lebih di mata atasan.
Bekerja
di hotel, kita dituntut untuk kaleng kerjasama tim sehingga pekerjaan yang akan
selesai dengan baik dan cahaya.
9.
Ucapan Salam
Ucapan
“ selamat pagi, siang, sore, dan malam” yang disampaikan dengan perasaan yang
tulus disertai muka yang cerah, merupakan salah satu ciri karamahan antar
sesame pekerja di kantor dan ini juga perlu disampaikan tidak hanya di
lingkungan teman sekerja tetapi juga terhadap tamu dan relasi perusahaan untuk
memberi citra positif terhadap perusahaan tempat dimana kita bekerja, di
samping itu juga salam hangat juga akan
mendorong semangat dan kehangatan suasana lingkungan kerja.
10. Profesionalisme
Profesionalisme
mengandung dua unsur, yaitu unsur keahlian dan unsur panggilan unsur kecakapan
teknik dan kematanganetik,unsur akal dan moral. Sehingga seorang “
professional” harus memadukan dalam diri
pribadi kecakapan teknikyang diperlukan untukmenjalankan pekerjaannya, dan juga
kematangan etik. Keduanya harus dapat terpadu/ menunggal
Miliki reputasi baik di perusahaan
dengan bersikap profesional, kooperatif dan bisa diandalkan.
Berikut ini beberapa hal yang
menunjukkan sudah bersikap profesional:
ü Berbusana
bersih dan sesuai bidang pekerjaan.
ü Bertanya
jika memang tidak yakin pada tugas yang diberikan.
ü Berani
menjadi beda. Buat diri Anda lebih menonjol dibanding karyawan lainnya.
ü Selalu
melihat segala sesuatunya dengan positif, meskipun pada situasi sulit.
ü Jangan
mengeluh, komplain atau menyalahkan orang lain ketika segala sesuatunya tidak
berjalan lancar.
ü Jangan
hitung-hitungan soal jam kerja.
ü Jadilah
problem solver. Ketika ada masalah muncul, pastikan Anda jadi orang pertama
yang memberikan solusi.
11. Budi Bahasa
Budi
bahasa sangat terikat kuat pada penggunaan tata bahasa dan tutur kata yang baik.
Dalam hal ini seorang karyawan atau pegawai harus menjaga keseimbangan dalam
pembincaraan ( pemberian kesempatan kepada orang lainuntuk mengambil bagian
dalampercakapan), menguasai volume suara saat berbicara, ingat ngengucapkan
kata-kata terima kasih, maaf, tidak apa-apa,silakan dan lainya, tidak
membicarakan masalah pribadi dan membincangkan topic yang bersifat umum
,menarik dan sederhana sehingga tamu merasa nyaman ketika sedang kita ajak
bicara.
12. Pekerja Keras
Tidak
mudah mendapatkan karyawan yang pekerja keras. Bisa saja seorang karyawan
mengatakan dirinya seorang pekerja keras, padahal sebenarnnya dia tidak selalu
bekerja saat masih jam kantor. Karena itu, hal yang dapat dilakukan adalah
dengan mengingatkan diri sendiri tentang pentingnya bekerja keras sebagai
karyawan.Hal ini mungkin terdengar klise. Namun dengan bekerja tekun dan giat,
tempat kerja akan menghargai jerih payah yang telah kita lakukan selama kita
bekeja di kantor. Setiap pekerja hotel harus bekerja keras sehingga setiap
pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan tepat waktu.
13. Bersikap Hati-hati
Sikap
hati-hati sangat diperlukan dalam dunia usaha ataupun dalam perkantoran, dengan
sikap ini seorang karyawan dapat bekerja
dengan efektive dan efisien dan dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam
bekerja sehingga produk yang doihasilkan oleh perusahaan dapat berkualitas.
Dalam dunia pariwisata kita harus dapat mengurangi terjadinya kesalahan,
biasanya seorang pelayan akan mengulangi urutan tamu memesan untuk menghindari
kesalahan yang mungkin terjadi.Orang yang memiliki sikap teliti tidak
tergesa-gesa meninggalkan pekerjaan yang dilakukan.Teliti merupakan rangkain
dari kerja keras, tekun dan ulet.Orang yang sudah bekerja keras dengan tekun
dan ulet harus diakhiri dengan ketelitian. Dengan demikian, hasil kerja keras
itu akan maksimal.
14. Penampilan
Dalam
dunia kerja penampilan profesionalmenjadi tuntutan.Sebgai kesan pertama
penampilan tidak hanya mencerminkan citra diri sendiri, tetapi juga
mencerminkan perusahaan yang diwakilinya. Citra diri seseorang akan tampak
daridalam dirinya, orang lain tidak akan mampu menyulap diri kita menjadi orang
yang leih baik, hanya diri kitalah yang mampu melakukannya. Tanpa kita mau kita
tidak dapat mengubah diri kita sendiri. Dengan penampilan yang menarik kita akan mendapatkan sedikit lebih banyak
keberuntungan daripada orang yang berpenampilandi bawah rata-rata.
15. Komunikator
Setiap
pimpinan pasti menyukai karyawan yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan
baik dan mengekspresikan diri secara jelas, baik secara tertulis maupun saat
berbicara.Komunikasi yang tidak akurat atau tidak tepat antar karyawan dapat
menyebabkan banyak masalah bagi perusahaan.Karena hal itulah seorang karyawan
harus dapat menjalin komunikasi yang baik antar sesama karyawan atau dengan
atasan masing-masing.Dengan komunikasi tersebut seorang karyawan dapat
menggunakannya dalam mengatasi permasalahan yang terjadi (keluhan) yang timbul
dari para pelanggan atau para tamu yang dating.
16. Tidak melupakan deadline
Seorang karyawan yang ingin menjadi
salah satu karyawan teladan di tempat kerjanya, jangan pernah sekali-kali
melupakan deadline kerja. Deadline kerja adalah hal yang sangat penting dalam
pekerjaan, sehingga anda harus menyelesaikannya sebelum batas akhir yang telah
ditentukan, jika anda kesulitan mengatur waktu, coba buatlah prioritas dan
planning dalam setiap pekerjaan yang akan anda lakukan.Demikian adalah beberapa
poin yang dapat memungkinkan Anda jadi seorang karyawan teladan. Bukan hanya
skill semata yang perlu Anda miliki, melainkan juga sikap kerjasama yang baik
dan mampu kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja. Kedisiplinan menjadi hal
penting bagi seorang karyawan, bagi mereka waktu yang terbuang sama halnya
melewatkan sebuah peluang besar untuk mendapatkan keuntungan. Maka benar adanya
jika ada pepatah yang mengatakan “ time is money ” karena dengan membuang waktu
sama halnya dengan melewatkan begitu saja peluang untuk mendapatkan
penghasilan. Oleh sebab itu seorang karyawan harus selalu disiplin dalam segala
hal, untuk mencapai target yang mereka tentukan.
17. Pantang Menyerah
Seorang karyawan harus memiliki visi
dan semangat juang yang besar. Mereka pantang menyerah pada hambatan, tidak
pernah putus ada untuk selalu mencoba memberikan yang terbaik bagi para
konsumennya tamu yang datang ke tempat mereka bekeja. Jika menemui jalan buntu,
seorang karyawan tidak boleh diam begitu
saja menerima kegagalan. Mereka akan mencari jalan alternatif, agar bisa meraih
impiannya.
18. Fokus
Kita
tidak bisa menjadi segalanya bagi semua orang.Setiap diri kita memiliki
kekuatan dan kelemahan kita sendiri. Agar efektif, kita harus mengenali
kekuatankita dan berkonsentrasi untuk
hal itu. kita akan menjadi lebih sukses jika kita mampu menyalurkan usaha Anda
ke bagian-bagian dimana anda dapat melakukan yang terbaik.
Dalam
bisnis, misalnya, jika kita tahu kita memiliki insting marketing yang baik,
maka memanfaatkan kekuatan ini dan fokus pada kekuatan marketing secara
maksimal. Di sisi lainkita mungkin mempunyai kelemahan, seperti akuntansi atau
pembukuan. Pertimbangkanlah untuk mempekerjakan orang yang ahli akuntansi atau
belajar sendiri untuk menutupi kelemahan kita.
19. Tekun dan Memiliki Keyakinan
Tidak ada yang mengatakan bahwa
jalan menuju sukses itu mudah. Meskipun niat baik dan kerja keras,
kadang-kadang kitaakan gagal. Beberapa pengusaha sukses mengalami kemunduran
dan Gagal Total, bahkan kebangkrutan, namun berhasil dengan cepat bangkit untuk
menjadi besar di bidang mereka. Keberanian kita untuk bertahan dalam menghadapi
kesulitan dan kemampuan untuk bangkit kembali setelah kegagalan, akan menjamin
kesuksesan kita selanjutnya. Kita harus belajar untuk bangkit lagi dan mulai
dari awal lagi.Ketekunan Kita adalah ukuran dari keyakinan dalam diri
kita.Ingat, jika kita tekun, tidak ada yang dapat menghentikan kita.
20. Kasih Sayang
Kasih sayang adalah suatu sikap
saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun
benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani
yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus
memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku,
ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda.
Nilai yang paling pokok harus dimiliki oleh disetiap anggota oleh suatu
kelompok masyarakat adalah adanya rasa memiliki satu sama lainnya, rasa saling
mencintai serta rasa saling keterikatan akan menjadikan rasa sadar bahwa
kehidupannya akan selalu saling memperhatikan dan tepo seliro serta tidak akan
mementingkan diri sendiri.Organisasi kemasyarakatan mempunyai corak yang
bermacam-macam dalam mengembangkan segi sosial dari kehidupan pemuda.Melalui
organisasi pemuda berkembanglah kesadaran nasional, kecakapan-kecakapan didalam
pergaulan dengan sesama kawan dan sikap yang tepat didalam hubungan antar
manusia.Organisasi kewaspadaan seperti Pramuka, PMR, Karang Taruna, dan
sebagainya, dapat menumbuhkan sikap dan prilaku kasih sayang sesama anggota.